8 Tips Untuk Transformasi Digital dalam Bisnis Offline ke Online

Transformasi digital adalah proses yang membawa perusahaan dari lingkungan offline ke online. Fenomena ini memaksa pengusaha untuk cepat beradaptasi dan membutuhkan pengetahuan, serta investasi pengetahuan dan biaya dari awal.

Setelah pandemi Covid-19 menyebar keseluruh dunia setidaknya bisnis offline atau pertokoan sudah mulai tergerus karena adanya kebijakan dilarang berkerumun atau PPKM.

Sebagai akibat dari digitalisasi, menurut Institute for Applied Economic Research (Ipea), satu dari lima pekerja di negara itu harus tetap di rumah bahkan hingga ekonomi kembali normal.

Oleh karena itu kamu harus mulai melakukan transformasi digital unuk bisnis kamu, supaya dapat berkembang lebih baik dan menjangkau pelanggan lebih luas.

Pentingnya Bisnis Online

Dalam dunia bisnis kita harus mulai mengikuti perkembangan tren dan teknologi. Seperti kondisi pandemi saat ini, bisnis online akan sangat mempengaruhi kondisi bisnis kamu.

Banyak sekali manfaat dari bisnis online seperti dapat menarik calon pelanggan dengan jangkauan yang sangat luas, orderan bisa masuk 24 Jam dalam 7 hari, meningkatkan layanan kosumen melaui fleksibilitas yang lebih tinggi, dapat mengatur bisnis dimanapun dan kapanun, dan manfaat lainnya

Berikut adalah sepuluh tips untuk membantu mulai bisnis online dan menggaet calon pelanggan baru di internet.

1. Kursus Digital Marketing Gratis

Sosial media adalah panggilan pertama yang paling penting bagi calon pelanggan baru. Namun ketika mulai praktek langsung hasilnya sulit untuk mendapatkan perhatian yang dapat pelanggan membeli produk/jasa kita.

Oleh karena itu, kamu harus mulai belajar bisnis online lagi dari awal. Kamu bisa mencari pelatihan bisnis yang ada di Internet yang memungkinkan untuk pengeluaran biaya lebih sedikit bahkan bisa tanpa biaya alias Gratis.

Nah, biasanya Universitas ata beberapa lembaga pendidikan negeri dan swasta akan menawarkan kursus gratis melalui internet yang dapat dilakukan di rumah saja. Atau kamu bisa mencari video pembelajaran di Youtube dan artikel di mesin pencarian.

Bahkan perusahaan teknologi seperti Facebook, Google dan Microsoft memberikan pelatihan kursus gratis sesuai platformnya sendiri.

2. Investasi Alat untuk Bisnis Online

Perusahaan yang sepenuhnya ingin mulai masuk ke dunia digital kita harus siap berinvestasi alat komputer, Smartphone bahkan jika perlu kamera yang lebih baik. Gunakan komputer dengan spesifikasi yang baik tergantung fungsional komputer tersebut, apabila ingin digunakan untuk editing video maka kamu harus menggunakan Processor dan VGA yang tinggi.

Komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi sangat berguna ketika proses editing foto atau video dan render akhir editing video, tanpa khawatir akan komputer lag bahkan blue screen.

Smartphone, di sisilain harus memiliki spesifikasi yang tinggi seperti kapasitas baterai yang besar, chipset yang terbaru dan kamera dengan hasil kualitas yang bagus, dengan resolusi kamera yang bagus kamu tidak perlu membeli kamera.

Smartphone yang spesifikasinya tinggi akan sangat membantu kamu ketika sedang banyak chat orderan terhindar dari lag bahkan blank, bisa menyimpan foto yang banyak, support akan aplikasi editing di smartphone dan penunjang lainnya.

Cukup gunakan Smartphone dibawah harga 3 Jutaan saja, apabila ingin berinvestasi lebih tinggi kamu bisa menggunakan iPhone terbaru atau Android terbaru dengan spek yang tinggi.

3. Membuat Website Toko Online

Memiliki website sendiri sangat penting untuk mendapatkan pelanggan serta mempertahankannya. Selain mempunyai media sosial kita sebagai owner bisnis harus memiliki website sendiri.

Dengan memiliki website bisnis resmi, kita bisa mengiklankan produk/jasa dengan informasi yang lebih detail, dapat menawarkan janji temu dan mengumpulkan email pelanggan untuk nantinya promosi kembali. Mempunyai website resmi juga bisa lebih meningkatkan pelanggan karena terlihat lebih professional.

Untuk memiliki website atau toko online kamu bisa membuatnya sendiri dengan full coding atau menggunakan CMS seperti wordpress. 

Apabila tidak bisa membuatnya sendiri kamu juga bisa membeli paket all-in-one yang termasuk hosting dan domain melalui Wix, Weebly, KingHost, GoDaddy dan lainnya, dengan tampilan website yang bagus dan ramah akan pengunjung website.

Namun, perlu dicatat apabila bahwa dalam banyak kasus, lebih baik membeli domain secara terpisah. Dengan begitu, jika ada keinginan untuk berpindah platform di masa depan, migrasi lebih mudah. Mulailah, misalnya, dengan membeli domain lalu cari layanan hosting dengan pembuat situs web yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

4. Daftar Google Bisnisku

Google bisnisku akan menjadi salah satu untuk menarik pelanggan tanpa harus mengeluarkan budget iklan, dengan memanfaatkan geografis terdekat pelanggan yang mencari bisnis kamu akan mudah ditemukan dan dikunjungi.

Dengan memberikan informasi yang detail di Google bisnisku seperti alamat fisik, Jam layanan buka, layanan yang ditawarkan, Produk dan harganya dan telepon yang bisa dihubungi.

Kamu juga bisa meminta testimoni ulasan kepada pelanggan lama melalui Google bisnisku, supaya nantinya calon pelanggan baru bisa lebih percaya akan bisnis kamu karena sudah memiliki testimoni dari beberapa pelanggan. Langkah ini bisa menjadi salah satu teknik Optimasi Google bisnisku.

5. Membuat Whatsapp Business

Perusahaan yang menggunakan WhatsApp untuk menghubungi pelanggan dapat gunakan WhatsApp Business untuk memprofesionalkan layanan. 

Whatsapp messenger versi business menawarkan beberapa keuntungan, seperti kemungkinan untuk membuat profil publik, katalog produk, dan bot untuk menjawab pertanyaan secara otomatis. Dimungkinkan, misalnya, untuk mengeluarkan respons standar ketika pelanggan menghubungi perusahaan di luar jam kantor.

Setiap nomor ponsel dapat dikonversi ke Bisnis. Yang harus Anda lakukan adalah memiliki perangkat untuk khusus untuk bisnis saja dan mengunduh aplikasi WhatsApp Business dari Google Play atau App Store di dalamnya dan membuat akun bisnis secara gratis.

6. Membuat Digital Marketing

Dengan website yang dibuat dan profil media sosial yang di sesuai dengan identitas bisnis, itu bisa dilakukan untuk berinvestasi dalam iklan untuk menarik pelanggan. 

Di Facebook ads, Anda dapat meningkatkan posting atau membuat kampanye untuk menampilkan spanduk di berbagai tempat di jejaring sosial. Hal yang sama berlaku untuk Twitter ads, Instagram ads, YouTube ads, dan Google ads.

Platform advertiser memungkinkan Anda memilih audiens tertarget dengan memanfaatkan filter usia, lokasi, jenis kelamin, dan berbagai pengaturan lainnya. Dengan cara ini, kemungkinan untuk menjangkau calon pelangga yang cenderung membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

7. Menggunakan Layanan Penunjang Bekerja Remote

Jika perusahaan memiliki tim yang perlu dihubungi setiap saat, WhatsApp mungkin tidak cukup sebagai alat komunikasi. Anda mungkin perlu mendaftar ke paket layanan seperti Microsoft Teams dan Slack, yang menawarkan konferensi video, penyimpanan cloud, dan berbagai fungsi yang memfasilitasi kerja kolaboratif secara online.

Namun, untuk rapat biasa saja, Google Meet, Skype, dan bahkan Zoom, yang baru-baru ini meningkatkan keamanannya, semuanya dapat berfungsi sebagai solusi gratis.

8. Pembayaran Digital 

Bisnis online tidak bisa hanya menerima pembayaran tunai atau kartu dengan mesin tetap. Bisnis yang beroperasi sepenuhnya melalui Internet perlu menawarkan alat pembayaran yang andal untuk membayar secara online, termasuk dukungan untuk berbagai merek kartu. 

Penting untuk diingat beberapa pelanggan bisa saja menilai bahwa perusahaan yang hanya menerima setoran, transfer, dan slip bank biasanya diidentifikasi sebagai penipuan. Alternatif untuk pelanggan yang masih ragu bisa menggunakan pihak ketiga yaitu e-commerce seperti tokopedia, shopee, bukalapak dan sebagainya.